Grouting beton adalah proses mengisi celah, retakan, atau lubang pada struktur beton dengan menggunakan campuran grout. Grout biasanya terbuat dari campuran semen, pasir, air, dan bahan kimia aditif tertentu yang menghasilkan pasta kental dan mudah mengalir.

Tujuan Grouting Beton

  • Memperbaiki struktur beton yang retak atau berlubang : Grout dapat mengisi celah dan retakan pada beton, sehingga memperkuat struktur beton dan mencegah keruntuhan.
  • Meningkatkan ketahanan air : Grout dapat mengisi pori-pori pada beton, sehingga meningkatkan ketahanan air beton dan mencegah penetrasi air ke dalam struktur beton.
  • Memperkuat pondasi : Grout dapat digunakan untuk mengisi celah antara pondasi dan tanah, sehingga memperkuat pondasi dan mencegah pergeseran struktur.
  • Menyatukan elemen beton prefabrikasi : Grout dapat digunakan untuk menyatukan elemen beton prefabrikasi, sehingga menghasilkan struktur beton yang kokoh dan monolitik.

Jenis-jenis Grouting Beton

  • Grout semen : Jenis grout yang paling umum di gunakan, terbuat dari campuran semen, pasir, air, dan bahan kimia aditif.
  • Grout epoksi : Jenis grout yang lebih kuat dan tahan lama dibandingkan grout semen. Grout epoksi terbuat dari campuran resin epoksi, agregat, dan bahan kimia aditif.
  • Grout poliuretan : Jenis grout yang fleksibel dan tahan terhadap bahan kimia. Grout poliuretan terbuat dari campuran resin poliuretan, agregat, dan bahan kimia aditif.

Aplikasi Grouting Beton

  • Perbaikan bangunan
  • Konstruksi kolam renang
  • Jembatan
  • Terowongan

Hubungi 0812 1111 6731 untuk informasi lebih lanjut tentang Grouting

Konstruksi Bangunan – Solusi Pengikat Andal untuk Kebutuhan Konstruksi Anda.